Logo Bloomberg Technoz

Program Kartu Sembako/Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) menghabiskan anggaran Rp41,7 triliun atau 95% dari pagu Rp43,9 triliun. Terdapat pula Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLTS Kesra) sebesar Rp25,3 triliun atau 80% dari pagu Rp31,5 triliun.

Program Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (PBI JKN) tercatat Rp44,8 triliun atau 96% dari pagu Rp46,5 triliun.

Program Tunjangan Profesi Guru/Dosen Non-PNS Rp20,7 triliun atau 93% dari pagu Rp22,2 triliun. Terakhir, Program Perumahan Rp33,9 triliun atau 67,4% dari pagu Rp50,3 triliun.

Stabilisasi harga dan produksi

Untuk program yang bertujuan menstabilkan harga dan produksi, terdapat Program Subsidi Non-energi, seperti subsidi KUR dan pupuk yang tercatat menghabiskan anggaran Rp72,4 triliun atau 69% dari pagu Rp104,5 triliun. Kemudian, Program Subsidi/Kompensasi Energi mencapai Rp345,1 triliun atau 72,6% dari pagu Rp394,3 triliun.

Sisanya, Program Lumbung Pangan Rp12,7 triliun atau 64% dari pagu 20 triliun. Terakhir, Bulog dan cadangan pangan Rp22,1 triliun atau 100% dari pagu.

Program terkait sarana dan prasarana publik dan produktivitas antara lain: Renovasi/revitalisasi sekolah Rp16,4 triliun atau 82% dari pagu Rp20 triliun.

Bendungan, irigasi, dan operasional pemeliharaan sarana dan prasarana sumber daya alam Rp14,3 triliun atau 62% dari pagu Rp23 triliun. Preservasi jalan dan jembatan Rp11,7 triliun atau 60,2% dari pagu Rp19,5 triliun. Terakhir, kampung nelayan, pergaraman nasional, dan budidaya ikan nilai salin Rp2,1 triliun atau 81% dari pagu Rp2,6 triliun.

(lav)

No more pages