Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan melaporkan Program Prioritas Pemerintah Pusat telah menghabiskan anggaran Rp752,7 triliun sampai November 2025. Angka ini tercatat 81,2% dari pagu anggaran yang dipatok Rp927,2 triliun sepanjang tahun ini.

Berdasarkan data Kementerian Keuangan, Dari sisi pelayanan publik, Program Makan Bergizi Gratis tercatat telah menghabiskan anggaran negara mencapai Rp52,9 triliun atau 74,6% dari pagu Rp71 triliun. Anggaran ini telah dibagikan kepada 50,7 juta penerima.

"Program Cek Kesehatan Gratis dan Skrining Tuberculosis, serta revitalisasi 32 Rumah Sakit tercatat Rp6 triliun atau 64% dari pagu Rp9,3 triliun. Anggaran Program Cek Kesehatan Gratis ini telah dinikmati oleh 69,6 juta peserta," demikian tertulis dalam data Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara: Kinerja dan Fakta (APBNKita), dikutip Senin (22/12/2025). 

Realisasi anggaran Program Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggul Garuda telah terealisasi Rp2,3 triliun atau 22% dari pagu Rp10,2 triliun. Anggaran ini tercatat digunakan oleh 166 sekolah.

Kemudian, anggaran Program Prioritas Pemerintah Pusat yang bertujuan untuk penguatan dan proteksi daya beli disebarkan untuk tujuh program. Antara lain: Program Keluarga Harapan terealisasi Rp28,1 triliun atau 98% dari pagu Rp28,7 triliun. Program Indonesia Pintar atau Kartu Indonesia Pintar Kuliah dan beasiswa lainnya terealisasi Rp25,3 triliun atau 91% dari pagu Rp27,7 triliun.