Sejak menjadi CEO Woodside pada 2021, O’Neill membantu menyelesaikan akuisisi senilai miliaran dolar AS atas unit minyak dan gas BHP Group Ltd. dan memperluas bisnis gas alam cair di luar Australia.
O’Neill, yang juga menghabiskan lebih dari dua dekade di Exxon Mobil Corp., merupakan pendukung kuat penggunaan gas sebagai bahan bakar transisi untuk mengurangi permintaan batu bara global dan memangkas emisi.
BP telah menghadapi tekanan dari Elliott untuk meningkatkan kinerjanya, setelah Auchincloss merestrukturisasi strategi perusahaan pada Februari dengan janji untuk kembali fokus pada minyak dan gas. Rencana tersebut mencakup divestasi portofolio untuk mengurangi utang dan memperbaiki neraca keuangan, namun perusahaan hingga saat ini hanya mengumumkan penjualan aset dalam skala kecil.
BP menunjuk Albert Manifold sebagai chairman pada Juli setelah tekanan dari Elliott. Lalu, Auchincloss mengatakan ia bersedia mundur “jika pemimpin yang tepat ditemukan yang dapat mempercepat pelaksanaan strategi BP.”
Selama di Woodside, O’Neill memfasilitasi akuisisi pabrik LNG yang diusulkan di Louisiana dan mendapatkan persetujuan untuk mempertahankan fasilitas ekspor gas tertua Australia beroperasi hingga 2070. Saham perusahaan telah naik sekitar 10% sejak dia ditunjuk pada Agustus 2021, mengungguli pesaing lokal.
Saham Woodside turun hingga 2,6% menjadi A$22,81 atau sekitar US$15,06, level terendah sejak 21 Oktober.
Liz Westcott akan menjadi CEO sementara Woodside, kata produsen Australia tersebut dalam pernyataan terpisah.
(bbn)
