Jembatan Teupin Mane Aktif, Warga Aceh Akhirnya Pulang
Redaksi
15 December 2025 17:00

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kebahagiaan menyelimuti masyarakat Aceh setelah Jembatan Teupin Mane di Kabupaten Bireuen kembali berfungsi dan bisa dilalui kendaraan.
Sejak dibuka pada Senin 15 Desember, jembatan darurat jenis bailey itu langsung menjadi pusat aktivitas warga yang telah lama terisolasi. Momen pembukaan jembatan menjadi penanda berakhirnya penantian panjang akibat terputusnya akses vital penghubung antarwilayah.
Sejak pagi hingga sore hari, arus kendaraan tampak padat namun tertib. Sepeda motor, mobil pribadi, hingga kendaraan pengangkut barang silih berganti melintas dari dua arah. Bagi masyarakat setempat, berfungsinya jembatan ini bukan sekadar pemulihan infrastruktur, melainkan pemulihan kehidupan sehari-hari yang sempat terhenti.
Video yang dibagikan oleh Pusat Penerangan TNI memperlihatkan antusiasme warga saat pertama kali kembali melintasi jembatan tersebut. Wajah-wajah lega dan senyum bahagia tampak jelas, mencerminkan rasa syukur setelah berhari-hari menghadapi keterbatasan mobilitas. Jembatan Teupin Mane selama ini dikenal sebagai salah satu nadi transportasi penting di kawasan tersebut.
Salah satu warga, Nurhayati, menjadi simbol kebahagiaan masyarakat Aceh hari itu. Ia terlihat melintas menggunakan sepeda motor bersama dua kerabatnya dengan ekspresi penuh haru. Setelah hampir tiga pekan tidak bisa pulang ke rumah sendiri, jembatan ini akhirnya membuka jalan kepulangannya.
“Terima kasih, Pak Presiden. Alhamdullah sore hari ini bisa pulang lagi ke rumah karena sudah 20 hari menginap di rumah saudara, karena jembatan terputus. Terima kasih Pangdam dan seluruh jajarannya yang bekerja sama membangun jembatan ini,” ujarnya, Senin (15/12).
Cerita Nurhayati bukanlah satu-satunya. Banyak warga lainnya mengalami hal serupa, terpaksa mengungsi ke rumah keluarga atau menunda aktivitas ekonomi karena jalur utama terputus. Kondisi tersebut berdampak besar, terutama bagi pedagang kecil, petani, dan pekerja harian yang bergantung pada kelancaran akses jalan.
Selain senyum bahagia, tangis haru juga mewarnai pembukaan jembatan Teupin Mane. Sejumlah warga terlihat menitikkan air mata saat pertama kali melintas. Rasa syukur yang mendalam tercurah setelah hari-hari penuh ketidakpastian akibat bencana alam yang melanda wilayah tersebut.
Warga lainnya, Suci Rahayu, tak mampu menyembunyikan emosinya. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya secara langsung kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto atas perhatian pemerintah terhadap kondisi masyarakat di daerah terdampak.
“Terima kasih Pak Presiden. Jembatan sudah jadi, kami bisa lewat, semua kami senang. Terima kasih Pak atas bantuan dan perhatiannya, jadi sekarang kami bisa lewat ke sana, dan yang ke sana bisa juga ke sini. Terimakasih pak,” ujarnya sembari menahan tangis haru.
Pemulihan Akses Pasca Banjir Bandang
Jembatan Teupin Mane sebelumnya terputus akibat banjir bandang dan longsor yang melanda wilayah Aceh dua pekan lalu. Derasnya arus air merusak struktur jembatan dan memutus konektivitas antara Kabupaten Bireuen dan Bener Meriah. Akibatnya, distribusi barang, layanan kesehatan, serta aktivitas pendidikan ikut terganggu.
Selama jembatan tidak berfungsi, warga harus menempuh jalur alternatif yang lebih jauh dan sulit. Beberapa wilayah bahkan sempat terisolasi total. Kondisi ini menambah beban masyarakat yang sudah terdampak kerugian material akibat bencana.
Pemerintah bersama TNI bergerak cepat dengan membangun jembatan darurat bailey sebagai solusi sementara. Proses pembangunan dilakukan secara intensif agar akses transportasi dapat segera dipulihkan. Kerja sama lintas instansi menjadi kunci percepatan penyelesaian proyek tersebut.
Penyelesaian Jembatan Teupin Mane merupakan bagian dari upaya lebih besar dalam pemulihan infrastruktur pascabencana. Hingga saat ini, tercatat delapan titik jembatan telah berhasil dibangun ulang di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Setiap jembatan memiliki peran strategis dalam menghubungkan pusat ekonomi dan pemukiman warga.
Secara keseluruhan, pemerintah tengah berupaya memperbaiki 35 jembatan yang terputus di tiga provinsi tersebut. Langkah ini diharapkan mampu mempercepat pemulihan ekonomi daerah serta mengembalikan aktivitas masyarakat ke kondisi normal. Bagi warga Aceh, berfungsinya Jembatan Teupin Mane menjadi bukti nyata bahwa akses kehidupan dapat kembali dibuka, sekaligus harapan baru pasca bencana.
































