Logo Bloomberg Technoz

Kemkomdigi Tindak 300 Laporan Lowongan Kerja Fiktif Selama 2025

Farid Nurhakim
16 December 2025 19:20

Pencari kerja memadati stan perusahaan pada Bursa Kerja Jakarta di GOR Ciracas, Senin (19/5/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pencari kerja memadati stan perusahaan pada Bursa Kerja Jakarta di GOR Ciracas, Senin (19/5/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) telah menindaklanjuti sekitar 300 laporan lowongan kerja fiktif dan praktik ilegal yang menyasar pekerja migran Indonesia (PMI) sepanjang Januari-Desember 2025.

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan saat ini ruang digital menjadi pintu utama pencarian kerja, sehingga negara harus hadir sejak awal untuk mencegah warga terjebak informasi palsu.

Kemkomdigi tengah bekerja sama dengan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) untuk menutup celah penipuan kerja daring atau online yang kerap menjerat calon PMI.


 “Negara harus hadir dalam pelindungan PMI agar mereka tidak merasa berjalan sendiri, tapi didampingi sistem yang melindungi, memberdayakan, dan menyuarakan aspirasinya,” kata Meutya dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (16/12/2025).