Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Teuku Faisal Fathani mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem karena puncak musim hujan di sejumlah wilayah Indonesia diperkirakan masih akan berlangsung hingga Februari tahun depan.

BMKG menekankan bahwa periode Januari hingga Februari masih masuk dalam fase puncak musim hujan di berbagai wilayah. Oleh karena itu, risiko bencana seperti banjir, tanah longsor, dan genangan masih cukup tinggi.

“Masyarakat perlu menyadari bahwa di bulan Januari dan Februari kita masih akan masuk ke puncak musim hujan, sehingga kewaspadaan harus tetap ditingkatkan,” kata Teuku Faisal di Istana, dikutip Selasa (16/12).

Teuku Faisal menjelaskan, berdasarkan pemantauan BMKG, puncak musim hujan di Indonesia tidak terjadi secara serentak. Setiap wilayah memiliki karakteristik iklim yang berbeda sehingga waktu puncaknya juga bervariasi.

“Tadi sudah disampaikan oleh Bapak Menteri Perhubungan bahwa puncak musim hujan untuk wilayah Sumatera bagian selatan, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara itu baru akan terjadi pada Januari,” ujar Teuku Faisal.