Logo Bloomberg Technoz

Misalnya, KPK menduga terdapat pengkondisian berupa pengadaan mesin EDC, tempat penyimpanan dan alat ukur BBM dalam proyek digitalisasi SPBU Pertamina. Sementara, paya pengkondisiannya di BRI terjadi pada pengadaan mesin EDC baik untuk skema jual-beli putus maupun sewa. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun Bloomberg Technoz, PT Pasific Cipta Solusi hanya melaksanakan pekerjaan EDC sebesar 4% dari total pekerjaan atau senilai Rp142 miliar. Dalam hal ini, proyek digitalisasi SPBU Pertamina dimulai pada Agustus 2018, di mana PT Pertamina (Persero) melakukan penunjukan langsung terhadap Telkom Indonesia.

Telkom Indonesia kemudian menunjuk anak usahanya, PT PINS Indonesia, untuk melaksanakan pekerjaan EDC. PINS kemudian mencari informasi kepada anak usaha Telkom Indonesia yang lain, Finnet, apakah ada perusahaan yang siap melakukan tes atau proof concept (POC) di SPBU. Finnet kemudian mengusulkan PT Pasific Cipta Solusi karena sebelumnya pernah melakukan kerja sama. 

Dalam hal ini, PINS tak melakukan proses tender, tetapi melakukan tes atau proof concept (POC) kepada EDC milik PT Pasific Cipta Solusi dan dua perusahaan lainnya. PINS kemudian meminta Pasific Cipta Solusi untuk meminjamkan 12 unit EDC Android untuk keperluan uji coba (pilotting) di SPBU Fatmawati dan Cinere.    Menurut informasi, PINS juga meminta dua perusahaan vendor lainnya untuk melakukan hal yang sama. Namun, uji coba tersebut tidak diikuti oleh tim PT Pasific Cipta Solusi. 

Setelah lulus uji coba, PINS mengundang PT Pasific Cipta Solusi untuk rapat klarifikasi harga dan teknis. Akhirnya, PINS dan PT Pasific Cipta Solusi melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama untuk pengadaan EDC Android di proyek digitalisasi SPBU Pertamina pada 10 Januari 2019. Dengan demikian, PINS - yang ditunjuk Telkom  - menjalankan pekerjaan EDC bekerja sama dengan PCS. Kerja sama itu mencakup kewajiban PT Pasific Cipta Solusi untuk memberikan pasokan 23.580 unit EDC kepada PINS dengan nilai kontrak Rp142 miliar.

Hingga berita ditulis, belum ada konfirmasi yang bisa diberikan PT Pasific Cipta Solusi kepada Bloomberg Technoz.

(dov/frg)

No more pages