Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni berencana menambah penggantian (replacement) armada kapal penumpang hingga total sembilan unit sampai 2030. 

Direktur Utama Pelni Tri Andayani menuturkan, saat ini program yang telah berjalan baru mencakup tiga kapal dengan dibiayai melalui Penyertaan Modal Negara (PMN), sementara enam kapal tambahan akan diajukan pada tahap berikutnya.

Tri menjelaskan, rencana penambahan enam kapal tersebut masuk dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2025–2030. Pengajuan pendanaan akan dilakukan pada 2029 setelah kajian rampung pada 2028, dengan target pembangunan kapal dimulai pada 2030. 

“Ini bukan menambah armada, tapi mengganti kapal-kapal lama. Tiga kapal tahap pertama, lalu berikutnya replacement enam kapal,” ujarnya usai konferensi pers kesiapan angkutan Nataru 2025/2026, Rabu (10/12/2025).

Untuk sumber pendanaan enam kapal tahap kedua, Pelni memiliki dua opsi yakni melalui APBN dalam skema PMN atau pembiayaan dari Danantara.