Dengan demikian, Prima mengatakan terdapat sisa 19 kantong jenazah yang belum teridentifikasi. Kendati demikian, jumlah korban yang dilaporkan oleh pihak keluarga sampai saat ini mencapai 20 orang.
“Kemungkinan [penyebab kematian] karena kita hanya melaksanakan pemeriksaan luar, kemungkinan karena menghirup gas karbondioksida,” ujar dia.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD DKI Jakarta mengatakan malfungsi baterai drone menjadi dugaan sementara penyebab kebakaran di gedung Kantor Terra Drone di Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Cempaka Baru, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, kemarin.
Kendati demikian, BPBD belum mengelaborasi dugaaan tersebut, termasuk mengenai penyebab api menjalar dengan cepat dengan skala yang besar. Hal yang terang, estimasi kerugian dari kebakaran ini adalah Rp2 miliar.
"Dugaan sementara malfungsi baterai drone dengan objek terdampak Gedung Terra Drone," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta M Yohan dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (10/12/2025).
(dov/frg)
