Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memberikan sindiran kepada para pengkritik program pemerintah, mulai dari makan bergizi gratis (MBG) hingga bencana. Dia menilai banyak tokoh atau sosok pintar di Indonesia namun hanya menyebarkan hal yang tak baik untuk pembangunan negara.

Pertama, dia mengatakan terdapat akademisi yang mengatakan program MBG pasti gagal atau tidak berjalan dengan baik. Namun, Prabowo berdalih, jumlah penerima manfaat dari MBG mencapai 49 juta. Meski masih jauh di bawah target 82,9 juta penerima manfaat, presiden mengklaim, jumlah itu sudah setara dengan lebih dari tujuh kali populasi Singapura saat ini. 

"Ada profesor-profesor ada orang-orang pintar yang mengatakan dalam siaran-siaran mereka mbg pasti gagal," ujar Prabowo dikutip, Sabtu (06/12/2025).  

"Bagi orang yang tidak pernah melihat anak-anak lapar, dia tidak merasakan, dan orang-orang yang selalu berpikir keuntungan politik, padahal politik sebenarnya adalah kehendak memperbaiki kehidupan rakyat yang susah."

Dia juga membandingkan program makan gratis di Brasil yang baru mencapai 40 juta penerima manfaat dalam 11 tahun, sementara Indonesia bisa mencapai dalam satu tahun.