Logo Bloomberg Technoz

“Pertanyaannya sekarang adalah apakah potensi pemangkasan suku bunga Federal Reserve pekan depan dapat memicu apa yang disebut ‘Santa Rally’,” ujar Fawad Razaqzada dari Forex.com. “Untuk saat ini, prospek S&P 500 masih positif meski penuh kehati-hatian.”

Ekspektasi penurunan suku bunga tidak terganggu meski klaim tunjangan pengangguran di AS turun ke level terendah dalam lebih dari tiga tahun, data yang dianggap volatil karena periode libur Thanksgiving. Saham Meta Platforms Inc melonjak 3,5% setelah laporan Bloomberg menyebut manajemen mempertimbangkan pemangkasan anggaran di divisi metaverse.

Di Asia, sejumlah data ekonomi akan menjadi perhatian, termasuk pengeluaran rumah tangga Jepang, inflasi Filipina dan Taiwan, serta keputusan suku bunga India. Pasar Thailand tutup hari ini.

Penjualan obligasi AS pada Kamis terjadi setelah data ketenagakerjaan menunjukkan ketahanan pasar tenaga kerja. Klaim tunjangan pengangguran turun, menandakan perusahaan masih menahan PHK meski gelombang pemutusan kerja meningkat di beberapa sektor. Data terpisah menunjukkan pengumuman PHK memang menurun pada November, namun masih yang tertinggi untuk bulan tersebut dalam tiga tahun terakhir.

“Kesimpulan dari data ini menegaskan adanya dinamika berlawanan dalam kondisi ketenagakerjaan,” kata Ian Lyngen dari BMO Capital Markets.

Menanti Keputusan The Fed

Para pembuat kebijakan belum memiliki laporan resmi ketenagakerjaan November yang semula dijadwalkan 5 Desember, tetapi tertunda hingga 16 Desember akibat penutupan pemerintah AS yang berkepanjangan. Laporan tersebut juga akan memuat data payroll Oktober.

“Ada beberapa indikator negatif terkait pertumbuhan lapangan kerja. Namun data terkini menunjukkan pasar tenaga kerja belum jatuh,” ujar Don Rissmiller dari Strategas. “Kami memperkirakan The Fed kembali memangkas suku bunga 25 basis poin pada Desember.”

Meski pasar yakin akan ada pemangkasan suku bunga lanjutan, perpecahan masih terjadi di internal The Fed. Sebagian pejabat ingin tetap mempertahankan suku bunga tinggi demi meredam inflasi.

Sebelum pertemuan The Fed, pasar juga akan mencermati rilis data inflasi favorit bank sentral AS: indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE). Data yang semula dirilis September, juga tertunda dan akan dirilis Jumat ini.

Ekonom memperkirakan indeks PCE inti naik 0,2% untuk bulan ketiga berturut-turut, menjaga inflasi tahunan di bawah 3%, menandakan tekanan harga terkendali namun masih lengket.

“Kami masih memprediksi dua kali pemangkasan suku bunga hingga akhir kuartal I 2026, dengan data PCE kemungkinan menunjukkan inflasi tetap terjaga,” kata Ulrike Hoffmann-Burchardi dari UBS Global Wealth Management.

(bbn)

No more pages