“Sementara itu, jika keputusan MSCI pada 15 Januari positif, maka baik MicroStrategy maupun Bitcoin kemungkinan besar akan rebound kuat menuju level sebelum 10 Oktober.”
Perusahaan pembeli Bitcoin milik Michael Saylor, yang sebelumnya dikenal sebagai MicroStrategy, berisiko dikeluarkan dari indeks seperti MSCI Amerika Serikat (AS) berdasarkan aturan yang diusulkan dengan menargetkan perusahaan dengan kepemilikan aset digital melebihi 50% dari total aset. Keputusan diharapkan akan diumumkan pada 15 Januari.
Strategy, yang didirikan oleh Saylor dan mulai membeli Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap inflasi pada 2020, telah mengumpulkan puluhan miliar dolar AS melalui pendanaan ekuitas dan reksa dana pendapatan tetap. Kekhawatiran tentang likuiditas semakin meningkat seiring dengan anjloknya harga saham bersamaan dengan penurunan Bitcoin sehingga sulit bagi Strategy untuk mengumpulkan modal dari penjualan saham baru sementara perusahaan juga wajib membayar bunga besar dari penawaran keuangan seperti saham preferen abadi.
Strategy baru-baru ini bergerak untuk membangun cadangan dolar, berusaha meyakinkan investor tentang kemampuannya memenuhi kewajiban pendanaan setelah reaksi pasar terhadap model pendanaan kompleksnya.
Strategy tengah berunding dengan MSCI terkait keputusan mendatang mengenai apakah akan mengeluarkannya dari indeks-indeks penyedia indeks tersebut, seperti dilaporkan Reuters pada Rabu, mengutip Saylor dari sela-sela acara Binance di Dubai. CEO Strategy, Phong Le, mencatat pada Selasa selama wawancara dengan Bloomberg Television bahwa mereka telah memulai “proses edukasi” dengan MSCI.
JPMorgan kembali menegaskan perbandingannya antara Bitcoin dan emas yang disesuaikan dengan volatilitas, dengan menyarankan harga Bitcoin teoritis sebesar hampir US$170.000 dalam 6 hingga 12 bulan ke depan. Proyeksi tersebut, meskipun amat spekulatif, menyoroti potensi kenaikan yang dilihat bank menjelang keputusan MSCI.
Likuidasi historis pada awal Oktober membuat harga Bitcoin anjlok ke sekitar US$80.000 dari rekor tertinggi di atas US$126.000, dengan sekitar US$19 miliar aset digital hilang. Bitcoin diperdagangkan sekitar US$93.000 pada Rabu.
(bbn)
































