Logo Bloomberg Technoz

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa juga menyebut pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2025 akan menyentuh kisaran 5,6%-5,7%. Angka ini lebih besar dibanding proyeksi yang dipatok sebelumnya sebesar 5,5%.

Purbaya mengatakan, optimisme tersebut dimiliki lantaran pemerintah telah memberikan sejumlah tambahan stimulus ekonomi yang dilakukan pada periode Oktober hingga Desember tahun ini, salah satunya lewat bantuan langsung tunai (BLT).

"Jadi, untuk triwulan keempat pertumbuhan ekonomi kita akan tumbuh 5,6%-5,7%. Saya akan pastikan itu terjadi," ujar Purbaya dalam pidatonya dalam Ecoverse Bloomberg Technoz di Jakarta, Kamis (20/11/2025).

Selain ditopang oleh BLT, Purbaya mengatakan, stimulus juga diberikan lewat pemberian diskon tiket perjalanan transportasi selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/26 senilai sekitar Rp180 miliar.

Kemudian, ada juga akselerasi program magang yang diberikan kepada lulusan baru atau fresh graduate dengan estimasi anggaran mencapai sekitar Rp1,6 triliun.

"Momentum pertumbuhan ini akan dijaga terus ke depan. Kita akan jalankan mesin fiskal, mesin moneter, dan private sector (sektor swasta)," tutur dia.

Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya melaporkan kinerja pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III mencapai 5,04%. Meski lebih rendah dari kuartal sebelumnya, angka itu masih berada di atas 5%.

Torehan tersebut juga berada di atas ekspektasi pasar, sekaligus menjadi yang tertinggi di bandingkan kinerja negara-negara lain seperti China yang sebesar 4,8% dan Singapura yang hanya 2,8%.

Untuk keseluruhan 2025, pasar memperkirakan ekonomi Ibu Pertiwi tumbuh 4,9% yoy. Sementara, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025, ekonom ditargetkan sebesar 5,2% yoy.

(ell)

No more pages