PM Jepang Takaichi Tegaskan Hormati Pandangan China atas Taiwan
News
04 December 2025 12:30

Yoshiaki Nohara - Bloomberg News
Bloomberg, Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi kembali menegaskan posisi lama negaranya yang memahami dan menghormati pandangan China terkait Taiwan. Pernyataan tersebut, di mata sebagian pengguna media sosial China, dilihat sebagai upaya untuk menarik kembali komentarnya yang kontroversial baru-baru ini.
“Posisi fundamental pemerintah Jepang mengenai Taiwan tetap tidak berubah dari yang ditegaskan dalam komunike bersama Jepang-China tahun 1972,” kata Takaichi pada Rabu (3/12) dalam sesi parlemen. Ia menjawab pertanyaan mengenai apakah ada pergeseran dari sikap resmi Jepang yang menghormati pandangan China bahwa Taiwan adalah “bagian tak terpisahkan dari wilayahnya,” meski tidak secara spesifik menyetujui prinsip Satu China.
Kementerian Luar Negeri China belum memberikan komentar atas pernyataan tersebut. Pada Kamis (4/12) pagi, frasa “Sanae Takaichi akhirnya mengalah” menduduki peringkat teratas topik yang sedang tren di Weibo, platform media sosial mirip X di China. Sebagian warganet menilai komentar terbaru Takaichi sebagai tanda bahwa ia sedang mundur dari sikap sebelumnya, meski ada juga yang menilai bahwa klarifikasi lebih lanjut masih diperlukan.
Bulan lalu, Takaichi sempat menyatakan bahwa serangan China terhadap Taiwan dapat menjadi “situasi yang mengancam kelangsungan hidup” bagi Jepang, yang mengisyaratkan kemungkinan keterlibatan militer Jepang bersama negara lain. Sejak saat itu, Tokyo dan Beijing terlibat ketegangan diplomatik dan ekonomi terkait pernyataan tersebut.
































