Logo Bloomberg Technoz

"Dalam konteks bea cukai Indonesia yang selama ini banyak bocor soal importasi barang ilegal kemudian underinvoicing komoditas ekspor-impor sangat merugikan negara. Maka, peringatan Purbaya untuk bubarkan bea cukai sangat berdasar," tutur dia.

Dua Bulan

Di sisi lain, Bhima menilai pemberian waktu perbaikan kinerja oleh Purbaya kepada bea cukai selama 12 bulan tersebut terlalu lama Seharusnya, waktu dapat diberikan maksimum hanya selama 2 bulan.

Jika tidak kunjung ada perbaikan, dia mendukung Purbaya untuk mengambil langkah pembekuan sementara, dan digantikan oleh lembaga swasta dalam mengatasi inspeksi ekspor-impor di perbatasan.

"Saya kira warning dari Pak Prabowo harus direspons dengan pembersihan internal bea cukai maksimum 2 bulan kedepan. Purbaya kan kasih waktu perbaikan 12 bulan terlalu lama," kata dia.

"Tapi perlu dicatat bahwa ada isu soal kedaulatan jika urusan bea cukai diberikan ke perusahaan swasta karena bea cukai juga beroperasi di daerah perbatasan dan mengawasi keluar masuk barang yang berbahaya."

Sebelumnya, Purbaya mengancam akan membekukan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) jika tidak memperbaiki kinerja dalam menjaga pengamanan dan operasional arus barang dari luar maupun dalam negeri di wilayah perbatasan.

Hal tersebut dia ungkapkan usai melakukan rapat internal dengan para pejabat otoritas kepabeanan tersebut. Dalam pertemuan itu, Purbaya memberitahu jika bea cukai saat ini memiliki citra negatif di masyarakat dan pimpinan negara.

"Saya bilang ke mereka--saya sudah minta waktu ke Presiden 1 tahun untuk tidak diganggu dulu. Saya bereskan waktu saya untuk memperbaiki bea cukai, karena ini ancaman serius," ujar Purbaya kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (27/11/2025).

Jika dalam kurun waktu tersebut tidak kunjung dibenahi, Purbaya mengancam akan membekukan bea cukai, dengan opsi mengganti dengan operator swasta SGS.

Merespons hal itu, Dirjen Bea Cukai Djaka Budhi Utama mengatakan, hal itu sebagai upaya koreksi pemerintah. Dia memastikan lembaganya akan memperbaiki kinerja ke depan.

"Itu adalah bentuk koreksi. Hal yang pasti, bea cukai ke depannya akan berupaya untuk lebih baik," ujar Djaka kepada wartawan di Kantor Wilayah Bea Cukai Jakarta Pusat, Rabu (3/12/2025).

Dia optimistis dapat membenahi kinerja otoritas kepabeanan negara dalam kurun waktu satu tahun ke depan.

Saat ini, kata dia, bea cukai juga telah memulai perbaikan kinerja lewat berbagai upaya seperti perbaikan kultur pegawai, peningkatan kinerja dan pengawasan, hingga pemanfaatan teknologi terkini di wilayah perbatasan.

"Kami memohon dukungan dari masyarakat untuk mendukung bagaimana kita ke depannya menjadi lebih baik," kata dia. 

"Ketika kita melakukan pelayanan kepada masyarakat tapi ada ketidakpuasan, sedikit demi sedikit kita akan berupaya untuk memperbaikinya. Kita akan perbaiki semua pelayanan."

(ain)

No more pages