Logo Bloomberg Technoz

Kekurangan Ahli Gizi, BGN Buka Opsi Jurusan Lain untuk MBG

Merinda Faradianti
04 December 2025 08:11

Menko Pangan Zulkifli Hasan dan jajaran satgas MBG dalam konferensi pers. (Sumber: Merinda/Bloomberg Technoz)
Menko Pangan Zulkifli Hasan dan jajaran satgas MBG dalam konferensi pers. (Sumber: Merinda/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Indrayana mengatakan ketersediaan sarjana gizi terbatas seiring perluasan program makan bergizi gratis (MBG). Untuk itu pemerintah membuka opsi dari jurusan lain. 

Hal tersebut agar MBG bisa menyentuh 80 juta penerima manfaat di April 2026 mendatang.

"Utamanya sarjana gizi. Tapi sekarang boleh sarjana kesehatan masyarakat, sarjana teknologi pangan, sarjana pengolahan makanan, dan sarjana keamanan pangan," katanya saat ditemui di Kementerian Koordinator bidang Pangan, Rabu (3/12/2025).


Dadan menilai kebijakan ini diambil setelah melihat kompetisi ketat antar-SPPG dalam merekrut ahli gizi. Kurangnya ahli gizi ini juga terjadi di daerah-daerah yang saling berebut lulusan gizi.

"Ternyata di lapangan sudah terjadi rebutan antara SPPG untuk merebutkan ahli gizi yang sarjana gizi. Makanya kemudian kita buka dari program studi lain supaya tidak terjadi rebutan," tambahnya.