Posisi ketiga ditempati oleh industri kertas dengan konsumsi 460.000 ton. Kemudian, sektor semen dengan konsumsi 420.000 ton. Selanjutnya, industri tekstil mengkonsumsi 120.000 ton batu bara. Sisanya, sebanyak 1,74 juta ton dimanfaatkan oleh sejumlah industri lainnya.
“Untuk domestik itu ke mana saja, yang paling besar adalah terutama kelistrikan, hampir 66% dari DMO. Kemudian diikuti, tadi kelistrikan harganya itu hanya US$70/ton. Kedua, yaitu untuk smelter, yang warna kuning. Kemudian diikuti juga oleh yang lainnya, seperti untuk semen, tekstil, briket, dan lain-lain,” ujar dia.
Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memastikan bakal memangkas target produksi batu bara tahun depan, sembari membuka opsi mengerek porsi DMO.
Rencana produksi dan DMO batu bara tersebut saat ini memasuki masa evaluasi seiring dengan tenggat perusahaan tambang untuk menyampaikan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) 2026.
Bahlil menerangkan rencana pemangkasan produksi itu diambil lantaran proyeksi RKAB pada model sebelumnya periode 2024—2026, cenderung lebih besar dari perkiraan permintaan komoditas emas hitam itu tahun depan.
Menurut Bahlil, proyeksi batu bara pada RKAB 3 tahunan sebelumnya mencapai 900 juta ton per tahun, padahal permintaan batu bara di pasar cenderung melemah.
Sementara itu, kebutuhan batu bara nasional untuk pembangkit listrik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN mencapai 140—160 juta ton.
Di sisi lain, kebutuhan batu bara dunia hanya sekitar 1,3 miliar ton. Dia menambahkan Indonesia mampu memasok hingga 600 juta ton.
“Kita tergantung nanti hasil rekap RKAB. Karena rekap RKAB itu akan menentukan berapa DMO yang akan kita kasih. Minimal 25%, sudah, titik,” kata Bahlil kepada awak media di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (14/11/2025).
Selain itu, Bahlil menuturkan, pemangkasan produksi batu bara itu juga diharapkan dapat menopang harga komoditas emas hitam itu di pasar.
Kendati demikian, dia mengatakan, kementeriannya belum menetapkan besaran DMO yang akan ditetapkan kepada pelaku usaha.
(azr/wdh)































