Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Gizi Nasional(BGN) menyiapkan skema pembiayaan besar untuk menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di awal 2026. Lembaga tersebut mengonfirmasi akan mengucurkan dana hingga Rp900 miliar per hari guna memastikan operasi program berjalan sejak masa awal implementasi.

Kepala BGN, Dadan Hindayana, menjelaskan bahwa skema dana tersebut merupakan bagian dari Bantuan Pemerintah (Banper) MBG 2026. Ia menegaskan, penyaluran tidak akan dilakukan secara tunai langsung ke masyarakat, tetapi melalui akun digital institusional masing-masing unit penyelenggara.

Saat dihubungi Bloomberg Technoz pada Rabu (3/12), Ia mengatakan penyaluran akan dialokasikan "melalui virtual account Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang sudah operasional di lapangan,"katanya.

Dana itu, menurutnya, akan memiliki tiga pos penggunaan utama: pertama untuk pembelian bahan baku pangan bergizi, kedua untuk pembiayaan operasional dapur hingga distribusi ke sekolah dan wilayah sasaran, serta ketiga untuk pemberian insentif bagi tenaga pelaksana program di tingkat SPPG.

Ia menjelaskan, "semua aliran dana ini masuk dalam skema virtual account SPPG dan posnya sudah jelas untuk membeli bahan baku, biaya operasional, dan  insentif tenaga pelaksana. Langkah ini, kata dia, agar eksekusi di lapangan tidak mengalami hambatan pendanaan.