Trump dikenal sering mengambil keputusan mengejutkan terkait personel, sehingga rencana penempatan Hassett atau Bessent belum dapat dianggap final sampai diumumkan.
Meski begitu, merangkap jabatan bukan hal baru di pemerintahan Trump. Menteri Keuangan saat ini juga menjabat sebagai komisaris sementara Internal Revenue Service (IRS). Jika Bessent mengambil alih NEC, perannya akan menyerupai Menteri Luar Negeri Marco Rubio yang memegang beberapa jabatan sekaligus. Rubio juga memimpin Dewan Keamanan Nasional, menjabat pengarsip negara AS sementara, dan pernah menjadi kepala sementara Badan Pembangunan Internasional AS sebelum lembaga itu dibubarkan.
Belum jelas apakah Trump akan terus menunjuk pejabat senior dengan tugas rangkap ke depannya. Saat ini, sejumlah posisi ekonomi utama di pemerintahan masih kosong atau dijalankan oleh pejabat sementara.
NEC menangani seluruh isu ekonomi di Gedung Putih, termasuk pajak, layanan kesehatan, dan energi, serta menjadi koordinator kebijakan lintas lembaga federal.
Namun, peran NEC menurun pada periode kedua Trump, dengan fokus yang lebih kecil pada pengembangan kebijakan dibanding pemerintahan sebelumnya. Hassett lebih banyak berperan sebagai advokat kebijakan Trump, tampil berpidato di publik dan rutin hadir di televisi.
Trump mengatakan telah menentukan pilihannya mengenai calon Gubernur The Fed, menyaring sekitar 10 nama hingga menyisakan satu kandidat. Ia menyebut Hassett sebagai “calon potensial Gubernur The Fed,” tetapi menegaskan bahwa pengumuman resmi baru akan dilakukan pada awal 2026.
“Dia adalah seorang yang dihormati, itu bisa saya katakan. Terima kasih, Kevin,” ujar Trump pada Selasa.
Kandidat lain yang masuk daftar akhir termasuk Gubernur The Fed Christopher Waller dan Michelle Bowman, mantan Gubernur Kevin Warsh, serta Rick Rieder dari BlackRock.
Penunjukan Gubernur The Fed merupakan cara paling langsung bagi presiden untuk memengaruhi bank sentral. Trump kerap mengkritik The Fed karena dinilai terlalu lamban dalam menurunkan biaya pinjaman dan karena proyek renovasi kampusnya yang dianggap terlalu mahal.
Siapa pun yang dipilih Trump untuk memimpin The Fed harus melalui persetujuan Senat, dan juga untuk duduk di dewan gubernur bila belum menjadi anggota. Sementara itu, jabatan Kepala NEC tidak memerlukan persetujuan Senat.
(bbn)
