MGBKI Soroti Distribusi Dokter Spesialis yang Kurang ke Daerah 3T
Merinda Faradianti
03 December 2025 08:00

Bloomberg Technoz, Jakarta - Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Unpad Prof. Dr. Yudi Mulyana Hidayat menyoroti kurangnya distribusi dokter spesialis ke daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) yang menyebabkan ketertinggalan kondisi fasilitas kesehatan di sana.
"Bahwa jumlah dokter dan dokter spesialis ini belum mencukupi. Sehingga banyak terjadi kekosongan di daerah terpencil, terluar, dan terdalam," kata Yudi dalam acara orasi Majelis Guru Besar Kedokteran Indonesia (MGBKI), Selasa (2/12/2025).
Ia menerangkan, dokter spesialis di Tanah Air berjumlah lebih kurang 5.680 dan mendekati 6.000 orang. Namun, jika dibandingkan dengan negara di Asia Tenggara, angka tersebut terbilang banyak dari yang lainnya. "Dibandingkan dengan negara Filipina, itu untuk kita tiga kali lipat jumlahnya [dokter]," sebutnya.
"Tapi kenapa? Kita pelayanan kesehatannya jelek? Kembali lagi, siapa stakeholder yang paling berutang di sini? Adalah Menteri Kesehatan," jelasnya.
Menurutnya, Menkes berperan penting dalam pendistribusian dokter dan spesialis ini ke daerah. Ia pun bercerita pernah mengunjungi salah satu fasilitas rumah sakit yang ada di Maluku Barat Daya.


































