
Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) meyakini ekspansi industri manufaktur di negara mitra dagang utama mengindikasikan peningkatan permintaan barang. Hal ini berpotensi mendongkrak kinerja ekspor Indonesia di masa mendatang.
Indeks Manajer Pembelian atau Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur beberapa negara mitra dagang utama Indonesia tercatat ekspansif, seperti (57,4) dan Amerika (51,9). Di kawasan, negara-negara ASEAN menunjukkan penguatan aktivitas industri seperti, Thailand (56,8), Vietnam (53,8), dan Malaysia (50,1).
"Peningkatan momentum permintaan yang berpotensi mendukung kinerja ekspor Indonesia ke depan," kata Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu dalam keterangan tertulis, Selasa (2/12/2025).
Ke depan, pemerintah terus menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dengan mendorong daya saing ekspor nasional serta menjaga pasokan domestik, terutama memastikan ketersediaan pangan agar tercipta harga yang stabil.
Tak hanya itu, pemerintah juga terus mencermati dinamika perekonomian global serta menyiapkan langkah untuk terus mendorong peningkatan daya saing produk ekspor nasional, keberlanjutan hilirisasi sumber daya alam, serta diversifikasi mitra dagang utama melalui berbagai perjanjian perdagangan internasional.





























