Logo Bloomberg Technoz

Harga Emas Tertinggi dalam Hampir 1,5 Bulan, Jual atau Beli?

Hidayat Setiaji
02 December 2025 08:11

Pekerja memoles emas batangan seberat satu kilogram di pabrik peleburan ABC Refinery di Sydney, Australia, Jumat (3/5/2024) (Brendon Thorne/Bloomberg)
Pekerja memoles emas batangan seberat satu kilogram di pabrik peleburan ABC Refinery di Sydney, Australia, Jumat (3/5/2024) (Brendon Thorne/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas dunia naik pada perdagangan kemarin. Harga sang logam mulia pun genap naik dua hari beruntun.

Pada Senin (1/12/2025), harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 4.227,4/troy ons. Menguat 0,23% dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

Kenaikan tersebut resmi membawa harga emas naik dua hari berturut-turut. Selama dua hari tersebut, harga terangkat 1,63%.


Harga emas pun kini berada di titik tertinggi sejak 20 Oktober atau hampir 1,5 bulan terakhir.

Harga Emas di Pasar Spot (Sumber: Bloomberg)

Dinamika terkait bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve menjadi pendongkrak harga emas. Masa jabatan Gubernur Jerome ‘Jay’ Powell akan berakhir pada Mei tahun depan. Presiden Donald Trump pun menyebut bakal mengajukan nama pengganti Powell sebelum Hari Natal.