Secara paralel, Suharyanto mengatakan, tim gabungan juga telah mengerahkan sejumlah alat berat untuk mengatasi terputusnya jalur transportasi atau akses antarwilayah. Hal ini akan didukung operasi modifikasi cuaca agar pelaksanaan pembersihan dan perbaikan jalur tak terkendala curah hujan yang lebat.
 
Selain logistik, saat ini tim gabungan sebenarnya masih dalam masa pelaksanaan evakuasi para korban dan pencarian korban hilang. Dia mengatakan, beberapa wilayah yang sebelumnya dilaporkan tanpa korban jiwa, tiba-tiba ditemukan sejumlah jenazah yang terseret banjir dan longsor.
 
"Ini titik-titiknya masih tersebar, masih dipetakan oleh Satgas ini," tutur Suharyanto.

(dov/frg)