Logo Bloomberg Technoz

Kiriman Logistik Korban Banjir Sumatra Terkendala Akses Putus

Dovana Hasiana
28 November 2025 11:40

Banjir Bandang di Tapanuli Utara dan Tapanuli Tengah, Sumatra Utara. (Dok BNPB)
Banjir Bandang di Tapanuli Utara dan Tapanuli Tengah, Sumatra Utara. (Dok BNPB)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkap tim gabungan masih mengalami sejumlah kendala dalam menangani dampak banjir bandang dan tanah longsor di puluhan kabupaten pada tiga provinsi Sumatra; Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Salah satunya, tim gabungan yang juga terdiri dari BNPB, Basarnas, TNI, Polri, kementerian, dan pemerintah daerah mengalami kesulitan mengirimkan bantuan logistik kepada para korban yang berada di wilayah yang terisolasi. Hal ini disebabkan putusnya sejumlah akses jalur transportasi darat.

"Di Aceh dan Sumatra Utara ini jalur transportasi dan jalur komunikasi belum lancar. Sehingga itu dulu yang harus dipastikan bisa kembali normal," kata Kepala BNPB Letnan Jenderal Suharyanto dikutip, Jumat (28/11/2025).


"Yang pertama adalah jalur-jalur transportasi darat, ini masih banyak yang tertutup oleh bencana longsor."

Salah satunya, kata dia, tim gabungan kesulitan memberikan bantuan logistik dari Tapanuli Utara ke Tapanuli Tengah dan Sibolga karena jalur utama transportasi darat ke wilayah tersebut tertutup tanah longsor. Dia mengklaim tak ada kendaraan roda empat atau roda dua yang bisa menembus lokasi longsor tersebut.
 
"Sehingga beberapa hari masyarakat Sibolga tidak mendapat tambahan logistik. Tapi per hari ini sudah dua sorti BNPB mengirim logistik menggunakan Pesawat Caravan," ujar dia.
 
Rencananya, pengiriman logistik ke beberapa lokasi yang terisolasi memang menggunakan transportasi udara. Rencananya akan ada empat pesawat yang juga akan mulai mengirimkan bantuan logistik ke wilayah-wilayah tersebut yaitu satu pesawat milik Pemprov Sumut, satu pesawat TNI, dan dua helikopter BNPB.