Bloomberg Technoz, Jakarta - Rencana konsolidasi dua maskapai penerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dan PT Pelita Air Service belum menunjukkan perkembangan berarti.

Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia Thomas Oentoro mengatakan proses merger masih berada pada tahap pembahasan internal bersama BPI Danantara dan Pertamina sebagai induk Pelita Air.

“Kita masih dalam pembicaraan dengan pemegang saham yaitu Danantara dan juga dengan Pertamina,” kata Thomas dalam paparan publik, Kamis (27/11/2025). 

“Sekarang ini kita sudah menjalankan kajian dan melihat beberapa opsi untuk hal tersebut,” tuturnya.

Sebelumnya, manajemen Pelita Air menilai positif perkembangan pembahasan merger dengan GIAA belakangan.