Fares Akram dan Sherif Tarek - Bloomberg News

Bloomberg, Militer Israel melancarkan serangkaian serangan udara yang menewaskan setidaknya 25 warga Palestina di Jalur Gaza setelah pasukan mereka dilaporkan diserang. Insiden ini memicu eskalasi baru yang kembali menguji gencatan senjata rapuh di wilayah pesisir tersebut.

Serangan di Kota Gaza dan wilayah selatan itu merupakan gelombang serangan mematikan kedua sejak gencatan senjata yang didukung AS antara Israel dan Hamas mulai berlaku pada 10 Oktober.

Kelompok di Khan Younis, Gaza selatan, sebelumnya melepaskan tembakan ke arah tentara Israel, meski tidak ada yang terluka, menurut keterangan Pasukan Pertahanan Israel (IDF). “Sebagai respons, IDF mulai menyerang target-target teroris Hamas di seluruh Jalur Gaza,” kata IDF dalam pernyataannya.

Pada akhir Oktober, militer Israel menewaskan lebih dari 100 orang di Gaza dalam serangan balasan atas kematian seorang tentara Israel serta kegagalan Hamas mengembalikan jenazah sandera sesuai tenggat waktu yang disepakati.