Ethan Bronner - Bloomberg News

Bloomberg, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan tak akan ada negara Palestina dan bahwa Hamas harus dilucuti senjatanya—secara paksa jika diperlukan. Pernyataan tersebut disampaikan saat AS mengupayakan persetujuan Dewan Keamanan PBB untuk rencana Gaza yang membuka jalan menuju kenegaraan Palestina.

“Penolakan kami terhadap negara Palestina di wilayah mana pun tidak berubah,” kata Netanyahu dalam rapat mingguan kabinetnya pada Minggu (16/11). “Gaza akan didemiliterisasi, dan Hamas akan dilucuti, dengan cara mudah atau cara sulit.”

Pernyataan itu disampaikan Netanyahu sebagai respons atas kritik dari dalam koalisi pemerintahannya terkait resolusi AS. Teks final resolusi belum dipublikasikan, namun pada Jumat lalu AS bersama delapan negara Arab dan Muslim merilis pernyataan mendukung resolusi tersebut, menyebutnya “memberikan jalur menuju penentuan nasib sendiri dan kenegaraan Palestina.”

Komentarnya muncul di saat Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) bersiap mengunjungi Washington untuk bertemu Presiden Donald Trump, kunjungan pertamanya ke Gedung Putih dalam tujuh tahun terakhir.