Logo Bloomberg Technoz

AS-China Kembali Mesra, Harga CPO Mengudara

Hidayat Setiaji
19 November 2025 08:27

Seorang pekerja memanen buah kelapa sawit di Kabupaten Bogor di Jawa Barat, Indonesia, Senin, 20 Juni 2022. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Seorang pekerja memanen buah kelapa sawit di Kabupaten Bogor di Jawa Barat, Indonesia, Senin, 20 Juni 2022. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) melesat pada perdagangan kemarin. Hubungan Amerika Serikat (AS)-China yang kembali mesra menjadi pengerek harga komoditas ini.

Pada Selasa (17/11/2025), harga CPO di Bursa Malaysia untuk kontrak pengiriman Januari tahun depan ditutup di MYR 4.210/ton. Melonjak 1,42% dari hari sebelumnya dan menjadi yang tertinggi sejak 30 Oktober atau lebih dari dua minggu terakhir.

Harga CPO pun genap naik empat hari beruntun. Selama empat hari tersebut, harga terangkat 2,06% secara point-to-point.


Hubungan AS-China yang kembali akrab ikut mengatrol harga CPO. Departemen Pertanian AS melaporkan, China memesan 792.000 ton kedelai dari Negeri Paman Sam. Ini menjadi yang terbesar pada musim 2025-2026.

“Hubungan kami dengan China sangat baik. Dalam hal membeli produk pertanian kami, mereka melakukannya sesuai jadwal,” tegas Presiden AS Donald Trump, sebagaimana diwartakan Bloomberg News.