Logo Bloomberg Technoz

ESDM: Kenaikan DMO Batu Bara Sejalan Wacana Pangkas Produksi

Azura Yumna Ramadani Purnama
14 November 2025 09:30

Coal mine./Bloomberg-Anindito Mukherjee
Coal mine./Bloomberg-Anindito Mukherjee

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan sinyal ingin menambah porsi kewajiban pasok dalam negeri atau domestic market obligation (DMO) batu bara lantaran berencana memangkas produksi batu bara pada tahun depan.

Direktur Jenderal (Dijren) Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM Tri Winarno menjelaskan rencana kebijakan tersebut pada dasarnya menjadi opsi untuk ditempuh gegara pemerintah berwacana memangkas produksi batu bara pada tahun depan.

Tri menjelaskan jika produksi batu bara dipangkas dan porsi persentase DMO masih dalam besaran yang sama, volume batu bara yang wajib dipasok ke dalam negeri sebenarnya turun. Dengan demikian, wacana menaikkan porsi DMO ditempuh untuk menyeimbangkan hal tersebut.


“Logikanya, kalau misalnya kebutuhan segitu-segitu saja, persentase [DMO]-nya dinaikkan, berarti produksi diturunkan. Tentang sampai seberapa [menaikkan porsi DMO], belum,” kata Tri ditemui di kompleks parlemen, Kamis (13/11/2025).

Tri membuka peluang bahwa target produksi batu bara Indonesia pada tahun depan akan diturunkan menjadi dibawah 700 juta ton atau lebih rendah dari target produksi pada tahun ini sebesar 735 juta ton.