Logo Bloomberg Technoz

Nama Danantara Dikaitkan Proses Merger GoTo-Grab, Pandu Menjawab

Pramesti Regita Cindy
11 November 2025 12:48

Ilustasi GOTO Gojek Tokopedia. (Dok: Perusahaan)
Ilustasi GOTO Gojek Tokopedia. (Dok: Perusahaan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara atau Danantara angkat bicara terkait keterlibatan dalam negosiasi merger antara dua aplikator bisnis layanan ride-hailing Grab dan GoTo.

Chief Investment Officer (CIO) BPI Danantara, Pandu Sjahrir mengungkapkan proses merger sebetulnya menjadi keputusan masing-masing perusahaan. Namun, tetap harus mengikuti prinsip business-to-business (B2B) dan memperhatikan aspek keuntungan komersial (commercial return).

"Kalau soal itu [merger] nanti kita serahkan balik ke perusahaan masing-masing. Kan pemerintah juga ada ngasih masukan, kita pasti ngikutin masukannya dari pemerintah. Tapi yang paling penting unsur B2B-nya," kata Pandu ketika ditemui di Wisma Danantara, Jakarta, Selasa (11/11/2025).

Ilustrasi Gojek dan Grab Wrapped 2024 (Bloomberg Technoz)

"Mereka harus ngikutin B2B, kita lihat prosesnya. Nantinya kita pasti akan support, tapi kita lihat. Karena yang penting juga dari sisi commercial return harus ada," tekannya.

Pandu juga mengingatkan bahwa baik GoTo maupun Grab berstatus sebagai perusahaan publik, sehingga seluruh proses harus dilakukan secara transparan dan hati-hati.