Bloomberg Technoz, Jakarta - Insiden ledakan terjadi di SMA Negeri 72 Jakarta, Kelapa Gading pada Jumat (7/11/2025) sekitar pukul 12.15 WIB, saat salat Jumat dilaksanakan di masjid sekolah tersebut. 

Berdasarkan rangkuman Bloomberg Technoz dan dari video yang beredar di media sosial (Medsos), puluhan siswa dan staf mengalami luka-luka, sebagian masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Ledakan pertama terdengar saat khotbah Jumat berlangsung, diikuti ledakan tambahan yang diduga berasal dari area belakang sekolah. Tak lama setelah suara dentuman terdengar, terjadi kepanikan, siswa berlari keluar sambil menghindari serpihan kaca dan puing. Video yang beredar di medsos memperlihatkan asap tebal dan kerumunan siswa yang berlari ke lapangan sekolah. 

Jumlah korban awal dilaporkan 54 orang, kemudian bertambah menjadi sekitar 96 orang. Korban mengalami luka bakar, patah tulang ringan, gangguan pendengaran, serta trauma psikologis. Tim Gegana Brimob Polri langsung dikerahkan untuk mensterilisasi lokasi dan mencegah ledakan susulan.

Pihak kepolisian telah menemukan bukti pendukung seperti serbuk dan tulisan yang menunjukkan adanya bahan peledak, tetapi motif insiden masih dalam penyelidikan. Salah satu hipotesis awal, ada kaitannya dengan perundungan terhadap terduga pelaku, meski belum ada indikasi tindakan terorisme secara resmi.