Logo Bloomberg Technoz

KKP Akui Industri Udang RI Terguncang Imbas Cemaran Radioaktif

Mis Fransiska Dewi
06 November 2025 14:30

Kepala Badan Mutu KKP Ishartini (Kedua dari Kanan) Memberikan Paparan terkait Industri Udang RI, Kamis 6/11/2025 (Bloomberg Technoz/ Mis Fransiska)
Kepala Badan Mutu KKP Ishartini (Kedua dari Kanan) Memberikan Paparan terkait Industri Udang RI, Kamis 6/11/2025 (Bloomberg Technoz/ Mis Fransiska)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan harga udang di Indonesia telah kembali normal setelah sempat anjlok imbas kasus paparan zat radioaktif Cesium-137 yang membuat ekspor ke Amerika Serikat (AS) terhenti sementara.

Direktur Ikan Air Payau Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya KKP Fernando Jongguran Simanjuntak mengakui di awal kasus tersebut para petambak memang sempat mengalami guncangan besar karena AS merupakan pasar ekspor utama bagi udang Indonesia.

“Tentu di awal-awal memang terjadi guncangan para petambak kita. Ya, pasti karena memang Amerika adalah tujuan ekspor kita yang utama. Kemudian terjadi kejadian ini, di awal-awal kejadian terjadi memang penurunan harga, penurunan permintaan itu terjadi,” ujar Fernando dalam konferensi pers, Kamis (6/11/2025).


Menurut dia, KKP bersama asosiasi petambak serta sejumlah lembaga terkait segera berkoordinasi untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Upaya itu kini mulai menunjukkan hasil positif dengan kembali terbukanya ekspor dan membaiknya harga udang di tingkat tambak.

“Nah, kemudian teman-teman petambak melalui asosiasi berkomunikasi dengan kita, kemudian KKP juga berkomunikasi dengan lembaga-lembaga yang lain untuk menyelesaikan ini secepatnya dan memang sudah membuahkan hasil yang positif kita bisa melakukan ekspor kembali dan beberapa waktu yang lalu sebenarnya harga udang sudah mulai membaik di tingkat lapangan,” ujarnya.