Logo Bloomberg Technoz

Setahun Terakhir LPS Tangani 26 BPR Bermasalah

Pramesti Regita Cindy
05 November 2025 08:10

Anggito Abimanyu Ketua LPS, menggantikan Purbaya Yudhi Sadewa. (Bloomberg Technoz/Dovana Hasiana)
Anggito Abimanyu Ketua LPS, menggantikan Purbaya Yudhi Sadewa. (Bloomberg Technoz/Dovana Hasiana)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Anggito Abimanyu menuturkan bahwa otoritasnya telah menangani 26 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) dalam satu tahun terakhir.

"Dalam satu tahun terakhir ini LPS telah menangani 26 BPR dan BPRS yang masuk dalam program penanganan LPS. 23 diantaranya dilikudasi," ungkap Anggito dalam konferensi pers KSSK, dikutip Rabu (5/11/2025).

Adapun tiga BPR lainnya, "satu diselamatkan melalui built in, kemudian yang dua pada saat ini masih dalam proses penanganan."


Di sisi lain, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengugkapkan permintaan likuidasi (self-liquidation) merupakan proses yang normal dalam proses penutupan dari bank perkreditan rakyat (BPR).

Hal ini sekaligus menjawab perihal dua BPR yang mengajukan likuiditas yakni BPR Nagajayaraya Sentrasentosa dan BPR Artha Kramat, di mana pemegang saham kedua bank tersebut meminta ditutup oleh OJK dengan alasan kekurangan modal.