Logo Bloomberg Technoz

Penyebab IHSG Ditutup Melemah 0,03%, Big Caps hingga AS-China

Muhammad Julian Fadli
24 October 2025 17:15

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan hari ini, Jumat (24/10/2025), di zona merah. IHSG melemah 2,63 poin atau minus 0,03% di posisi 8.271,72.

Pada pembukaan pagi tadi, IHSG sempat menguat hingga sentuh 8.351,05, seiring bergulirnya perdagangan posisinya berbalik arah mencapai posisi terendah 8.271,72 imbas melemahnya saham–saham big caps yang jadi pemberat.

Penutupan IHSG Sesi II pada Jumat 24 OKTOBER 2025 (Bloomberg)

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp22,45 triliun dari sejumlah 28,84 miliar saham yang berhasil diperjualbelikan.


Tercatat ada sebanyak 371 saham melemah, dan 295 saham menguat. Sedangkan terdapat sejumlah 143 saham yang stagnan. Dengan frekuensi perdagangan yang terjadi menyentuh 2,36 juta kali diperjualbelikan.

Penyebab IHSG Melemah