Saham–saham infrastruktur juga berhasil mengalami penguatan 1,66%.
Kenaikan IHSG yang begitu percaya diri merupakan efek secara langsung dari melesatnya sejumlah saham Big Caps, atau saham–saham Bluechip.
Berikut selengkapnya berdasarkan data Bloomberg, Kamis (23/10/2025).
- Telkom Indonesia (TLKM) menyumbang 22,98 poin
- Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menyumbang 19,64 poin
- Amman Mineral Internasional (AMMN) menyumbang 12,74 poin
- Bank Central Asia (BBCA) menyumbang 11,74 poin
- Bank Mandiri (BMRI) menyumbang 8,28 poin
- Bank Negara Indonesia (BBNI) menyumbang 7,15 poin
- Jaya Sukses Makmur Sentosa (RISE) menyumbang 6,62 poin
- Astra International (ASII) menyumbang 6,4 poin
- GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menyumbang 4,11 poin
- Pradiksi Gunatama (PGUN) menyumbang 3,07 poin
Adapun saham–saham properti lainnya juga jadi pendorong laju melesatnya IHSG, saham PT Natura City Developments Tbk (CITY) melesat dengan kenaikan 34,6%, dan saham PT Nirvana Development Tbk (NIRO) juga melesat di zona hijau dengan menguat 24,5%.
Adapun saham–saham konsumen primer juga jadi pemicu penguatan IHSG, saham PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) melesat 24,8%, saham PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC) menguat 13%, dan saham PT Hero Supermarket Tbk (HERO) juga menguat dengan terapresiasi 11,4%.
Saham–saham unggulan LQ45 juga melesat di teritori positif hingga menggenjot laju IHSG, saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) melesat 9,18%, saham PT XLSmart Tbk (EXCL) menguat 7,85%, saham PT Indosat Tbk (ISAT) terbang 6,21%, dan juga saham PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS) melonjak 5,68%.
Menyusul rekan–rekannya, saham PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) melesat 4,92%, saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) terapresiasi 3,94%. Senada, saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) menguat 3,51%, dan saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) meninggi 3,05%.
Adapun bursa Asia hari ini justru melaju bervariasi. Indeks SETI Thailand terbang 0,9%, Hang Seng Hong Kong melejit 0,72%, Strait Times Singapore menguat 0,51%, FTSE KLCI Malaysia hijau 0,33%, Shenzhen Comp China menguat 0,22%, sedang, NIKKEI 225 ambles 1,35%, KOSPI Korea drop 0,98%, dan TOPIX melemah 0,39%.
Phintraco Sekuritas memaparkan, Katalis positif yang mendorong laju IHSG datang dari rencana Danantara untuk membentuk perusahaan pengelola aset baru hasil penggabungan entitas anak BBRI, BMRI dan BBNI yang bergerak di pengelolaan aset, yang jika digabung diperkirakan memiliki dana kelolaan sekitar US$8 miliar.
Money Supply M2 bulan September 2025 juga berhasil menjadi Katalis positif bagi IHSG, di mana M2 bertumbuh 8% YoY menjadi Rp9,771.3 triliun, lebih tinggi dari pertumbuhan 7,6% YoY di Agustus 2025.
Pertumbuhan uang beredar yang mencapai 8% yoy pada September tahun ini menjadi yang tertinggi sejak Februari 2023 atau lebih dari dua tahun.
“Perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 10,7% yoy dan uang kuasi sebesar 6,2% yoy,” sebut laporan BI.
Penyaluran kredit pada September juga berhasil bertumbuh 7,2% yoy, lebih tinggi dibanding pertumbuhan kredit pada bulan sebelumnya sebesar 7% yoy. Selain itu, tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat (Pempus) tumbuh sebesar 6,5% yoy, lebih tinggi dibanding pertumbuhan pada Agustus sebesar 5% yoy.
Sementara uang primer (M0) adjusted tumbuh 18,6% yoy pada September menjadi Rp 2.152,4 triliun. Lebih tinggi ketimbang pertumbuhan Agustus yaitu 7,3% yoy.
(fad)





























