GMFI Tambah Modal Rp5,6 T Lewat Inbreng Aset Tanah Angkasa Pura
Artha Adventy
23 October 2025 16:16

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) akan memperkuat struktur modal melalui rencana Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) II atau rights issue, di mana PT Angkasa Pura Indonesia (API) akan berpartisipasi dengan menyetorkan aset tanah senilai Rp5,66 triliun secara non-tunai (inbreng).
Dalam prospektus yang disampaikan, GMFI berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 124,27 miliar saham Seri B bernilai nominal Rp25 per saham. Sebagai pemegang saham utama, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) akan mengalihkan seluruh hak HMETD yang menjadi bagiannya kepada API.
API kemudian akan menebus 113,3 miliar saham baru melalui penyetoran aset tanah seluas 972.123 meter persegi di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, yang sebelumnya merupakan bagian dari Hak Pengelolaan No. 1/Pajang atas nama API.
Manajemen GMFI menyampaikan, penyertaan aset API akan menambah pencatatan aset tetap perseroan dan secara langsung memperbaiki posisi ekuitas. Aset tersebut juga akan dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan operasional dan keberlanjutan bisnis perawatan pesawat.
Sementara dana hasil PMHMETD II dari investor publik, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan sebagai modal kerja. Dana itu dialokasikan untuk kebutuhan operasional dasar, termasuk pembelian bahan baku dan spare part guna memastikan ketepatan waktu perawatan serta peningkatan kualitas layanan.































