Logo Bloomberg Technoz

INDEF soal Prabowo Minta Aplikator Efisien: Cari Jalan Tengah

Farid Nurhakim
22 October 2025 20:40

Mitra ojol Gojek mengantarkan paket ke pelanggan. (Bloomberg)
Mitra ojol Gojek mengantarkan paket ke pelanggan. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) mendesak Pemerintah Indonesia  untuk menemukan jalan tengah guna keberlanjutan ekosistem transportasi daring (online). Hal ini merespons pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto yang menyinggung terkait rencana efisiensi perusahaan penyedia transportasi online.

“Intinya yang perlu adalah mencari jalan tengah untuk keberlanjutan ekosistem dari transportasi online, di dalamnya ada aplikator, mitra pengemudi ojol , mitra UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah), konsumen, baik dari sisi usaha dan kesejahteraan,” kata Direktur Program INDEF, Eisha Maghfiruha Rachbini kepada Bloomberg Technoz, Rabu (22/10/2025).

Dosen Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor (IPB) tersebut memandang dari pernyataan Prabowo, bukan pemerintah yang bakal melakukan efisiensi. Eisha pun menilai efisiensi ini tampaknya tak mengarah pada pemutusan hubungan kerja (PHK).


Menurut Eisha, efisiensi tak selalu dianalogikan menjadi PHK. Dia menggarisbawahi pernyataan Kepala Negara terkait efisiensi adalah bagaimana agar persaingan sehat bisa tercipta dan tidak saling merugikan.

“Saya lebih memahaminya efisiensi ini sebagai keberlanjutan ekosistem dan mencari jalan tengah dan bagaimana agar persaingan sehat bisa tercipta dan tidak saling merugikan,” ujar dia. “Sehingga tercipta pasar persaingan yang efisien, yang optimal.”