Dalam ekonomi, persaingan serta kompetisi yang sehat dapat menciptakan efisiensi, meminimalkan biaya, mendorong inovasi, dan meningkatkan kesejahteraan, terang Eisha.

Ia lantas menyebut keberlanjutan ekosistem transportasi online ini menghadirkan ruang bagi pelaku aplikasi untuk terus tumbuh dan berinovasi, memberikan pekerjaan yang layak dan kesejahteraan terutama bagi mitranya yakni mitra driver, UMKM, serta pelaku usaha yang ada di dalam ekosistem tersebut, juga layanan dan keterjangkauan bagi konsumen.

“Karena dengan adanya teknologi digital, ekonomi digital memberikan dampak positif terhadap ekonomi, transaksi ekonomi meningkat seiring dengan efisiensi biaya ekonomi. Contohnya dengan adanya transportasi daring, mobilitas meningkat, transaksi usaha juga tumbuh, yang kemudian ini disebut efisiensi ekonomi,” jelas dia.

INDEF berharap pemerintah dapat menciptakan iklim bisnis yang sehat “agar persaingan dan kompetisi yang sehat dapat mendorong efisiensi ekonomi.”

Sebelumnya, Prabowo mengatakan pemerintah tengah berdiskusi dengan perusahaan ojol. Menurut dia, hal ini bertujuan untuk mencari pelayanan terbaik bagi pengemudi ojek online.

“Sekarang kita sedang diskusi terus sama perusahaan-perusahaan terbesar ojol untuk kita cari pelayanan terbaik untuk pengemudi ojol ini. Kemudian efisiensi, sehingga tidak terjadi suatu persaingan yang saling merugikan,” kata Prabowo dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025).

Dia menginginkan iklim lapangan kerja untuk driver ojol ini terjamin. Prabowo membeberkan terdapat kurang lebih empat juta pengemudi ojek online di dua perusahaan terbesar penyedia transportasi daring di Indonesia dan ada sekitar 2 juta pengusaha UMKM yang menggunakan jasa ojol sebagai sarana jual belinya.

(far/wep)