Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten kontraktor tambang Prajogo Pangestu, PT Petrosea Tbk. (PTRO) membukukan laba bersih sebesar US$6,93 juta atau sekitar Rp115,61 miliar (asumsi kurs Rp16.667 per dolar AS) sepanjang Januari-September 2025.

Torehan laba bersih itu melonjak 141,88% dari posisi laba periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$2,86 juta atau sekitar Rp46,35 miliar (asumsi kurs Rp16.157 per dolar AS).

Melansir dari laporan keuangan yang berakhir 30 September 2025, pendapatan PTRO meningkat 18,42% ke level US$603,84 juta secara tahunan.

Pendapatan itu berasal dari kegiatan konstruksi dan rekayasa senilai US$271,8 juta, penambangan sebesar US$267,16 juta, jasa lainnya sebesar US$23,27 juta, kegiatan EPC minyak dan gas lepas pantai sebesar US$5,86 juta, serta pendapatan lain-lain sebesar US$1,89 juta.

Selain itu, pendapatan dari penjualan batu bara mencapai US$33,8 juta hingga akhir September 2025.