Logo Bloomberg Technoz

Pasar Kembali Incar Saham Konglomerasi Usai BI Tahan Suku Bunga

Redaksi
22 October 2025 15:15

Pekerja di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (1/9/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pekerja di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (1/9/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pelaku pasar kembali mengincar saham konglomerasi sesaat setelah Bank Indonesia (BI) memutuskan menahan suku bunga acuan atau BI rate. Saham konglomerasi Prajogo Pangestu misalnya. 

Saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) kembali menguat 5 poin ke level Rp1.880/saham hingga pukul 15.03. Sesaat sebelum pengumuman BI rate, saham CDIA sempat turun ke kisaran Rp1.855/saham.

Saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) mengalami pergerakan serupa. Sebelum pengumuman BI rate, BRPT sempat turun ke level Rp3.760/saham.


Usai pengumuman, saham BRPT kembali berbalik arah ke level Rp3.790/saham. Level ini sama seperti harga penutupan kemarin.

Sebaliknya, tekanan jual membesar terhadap saham-saham perbankan. Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sempat dibuka menguat 30 poin ke level Rp3.790/saham pada pagi tadi.