Wacana WNA di Direksi BUMN Dinilai Bisa Pacu Kompetensi Pertamina
Recha Tiara Dermawan
22 October 2025 12:10

Bloomberg Technoz, Jakarta – Rencana pemerintah membuka peluang bagi warga negara asing (WNA) untuk menduduki jabatan direksi di badan usaha milik negara (BUMN) kembali menjadi sorotan.
Dalam kaitan itu, pemerintah melalui Kementerian Sekretariat Negara menyatakan tidak menutup kemungkinan kebijakan serupa diterapkan di BUMN sektor minyak dan gas bumi (migas), seperti PT Pertamina (Persero).
Praktisi senior industri migas Hadi Ismoyo menilai industri minyak dan gas pada dasarnya berbasis kompetensi, bukan kewarganegaraan. Dia berpendapat tidak ada dikotomi antara tenaga asing dan lokal selama memiliki kemampuan yang sama.
“Industri oil and gas itu berbasis kompetensi. Tidak ada dikotomi antara asing dan lokal sepanjang mempunyai kompetensi yang sama. Banyak expert Indonesia yang berkarya di lima benua, terbesar ada di industri oil and gas di Timur Tengah. Sepanjang memang kompetensinya masuk spesifikasi, kenapa tidak?” ujar Hadi saat dihubungi, Rabu (22/10/2025).
Menurutnya, baik tenaga asing maupun lokal dapat membawa perubahan positif bagi industri hulu dan hilir migas nasional jika memiliki program kerja yang kuat, kepemimpinan yang baik, dan mampu menggerakkan organisasi BUMN tersebut.





























