PHSS Terapkan TTESP guna Efisiensi dan Peningkatan Produksi Migas

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) Regional Kalimantan Subholding Upstream Pertamina berhasil mengimplementasikan teknologi Through-Tubing Electric Submersible Pump (TTESP), pompa listrik ringkas yang dapat dioperasikan tanpa rig. Penerapan TTESP meningkatkan produktivitas sumur minyak di Southern Area Wilayah Kerja Sanga Sanga, Kalimantan Timur, hingga 150 persen.
Sejak 2023, produksi harian rata-rata tiap sumur meningkat dari 60 bopd menjadi 150 bopd. Southern Area Operation mencakup Lapangan Mutiara, Pamaguan, dan Beras. Manager PHSS Field, Iva Kurnia Mahardi, menekankan bahwa inovasi dan teknologi berperan penting dalam mempertahankan produksi migas, sejalan dengan komitmen PHE dan Pertamina untuk mendukung penyediaan energi berkelanjutan sesuai Asta Cita pemerintah.
“Kami menerapkan inovasi dan teknologi sebagai langkah strategis Perusahaan dalam menahan laju penurunan produksi, meningkatkan recovery rate, mempertahankan tingkat produksi, dan menahan laju penurunan produksi alamiah lapangan-lapangan migas yang sudah mature di wilayah Kalimantan,” jelasnya.
Menurutnya, inovasi TTESP memberikan solusi efektif bagi lapangan-lapangan mature, khususnya yang beroperasi dengan pipa berukuran kecil. “Teknologi ini tidak hanya meningkatkan stabilitas produksi, tetapi juga mampu menaikkan produksi sumur minyak hingga 150 persen,” ujarnya. Ia pun menambahkan, Perusahaan yakin bahwa penerapan inovasi dan teknologi akan meningkatkan kemampuan adaptasi Perusahaan terhadap tantangan operasional dan bisnis yang semakin kompleks sehingga dapat menjaga keberlanjutan produksi migas.
WK Sanga Sanga yang dikelola oleh PHSS sebagian besar merupakan lapangan-lapangan migas yang sudah mature dengan karakteristik reservoir multi-layer sehingga menggunakan teknik pengeboran monobore yang banyak mengandalkan sistem gas lift. Sistem tersebut memiliki tantangan tersendiri dalam menjaga stabilitas produksi karena keterbatasan teknologi yang digunakan. “Menjawab tantangan tersebut, PHSS mengembangkan TTESP, sebuah sistem pompa yang dirancang untuk dapat dipasang langsung melalui pipa produksi (through tubing) dengan diameter di bawah 3 inci, tanpa memerlukan workover rig melainkan cukup menggunakan alat sejenis spooler unit,” imbuh Iva.
Selain peningkatan produktivitas yang signifikan, penerapan teknologi TTESP juga menghasilkan potensi tambahan pendapatan (revenue) hingga USD 32 juta dollar berkat kenaikan produksi minyak, peningkatan efisiensi, dan keandalan operasi. Proses instalasi pompa yang hanya memerlukan waktu satu hari kerja turut memberikan nilai efisiensi yang tinggi dibandingkan metode konvensional yang membutuhkan waktu dan biaya jauh lebih besar.
































