Pemberian bonus tersebut dapat dilakukan secara proposional dengan hitungan setidaknya 20% dari rata-rata pendapatan bersih bulanan para mitra dalam 12 bulan terakhir.
Akan Temui Pihak Aplikator
Selain itu, Prabowo juga bilang bahwa Ia akan terus mengupayakan kesejahteraan dari para pengemudi ojek online. Salah satu caranya adalah dengan terus melakukan pembicaraan dengan perusahaan aplikasi ojek online.
“Juga kita sekarang sedang diskusi terus dengan perusahan-perusahaan terbesar ojol untuk kita cari pelayanan terbaik untuk pengemudi ojol ini,” kata Prabowo.
“Kemudian efisiensi jadi tidak terjadi persaingan yang saling merugikan supaya lapangan kerja pengemudi ojol ini terjamin.”
Ditemui terpisah, Menteri Tenaga Kerja Yassierli menyebut bahwa dirinya tak mengetahui ihwal rencana Prabowo untuk menemui pihak aplikator ojek online. Ia mengatakan bahwa mungkin saja hal tersebut tak berhubungan dengan kementeriannya.
“Oh itu terkait dengan bukan dari kemnaker [kementerian tenaga kerja] mungkin ya, ini kan lebih ke pengaturan tarif dan seterusnya. Ini kan gimana agar persaingan sehat dan seterusnya, yang saya pahami itu.” kata Yassierli, Senin (20/10/2025).
Yassierli bilang bahwa fokus Kemnaker akan lebih menitikberatkan kesejahteraan pengemudi ojek online. Apabila terdapat isu mengenai tarif, hal tersebut akan diatur seoptimal mungkin sehingga terjadi persaingan yang sehat.
(ell/ain)

































