Logo Bloomberg Technoz

IHSG Sepekan Jeblok 4,14% Tapi Asing Masuk Net Buy Rp1,9 Triliun

Redaksi
18 October 2025 14:15

Papan perdagangan menunjukkan pelemahan berbagai saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Dok: Rosa Panggabean/Bloomberg)
Papan perdagangan menunjukkan pelemahan berbagai saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Dok: Rosa Panggabean/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan ini merah cukup dalam sekitar 4,14% di tengah investor asing masih mencatatkan aksi beli bersih (net buy foreign) Rp1,94 triliun. Sementara asing posisi aksi beli bersih asing terpangkas dibandingkan pekan sebelumnya Rp3,2 triliun.

Berdasarkan catatan perdagangan BEI, IHSG mampu meraih posisi tertinggi pada level 8.288 dan terendahnya di 7.915, dengan capaian nilai kapitalisasi di Rp14.746 triliun.

Market cap bursa domestik mengalami koreksi 5,2%, selaras dengan jebloknya IHSG pada periode yang sama. Nilai transaksi perdagangan rerata terakhir kali tercatat Rp27,45 triliun, -2.44% dibandingkan pekan sebelumnya.

Sejumlah emiten yang menjadi pemberat kinerja IHSG sepekan diantaranya; PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) nilai pemberat atas IHSG -37,5 poin, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) -37.43 poin, hingga PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) -31,59 poin.

Berdasarkan data yang dirangkum Bloomberg Technoz, pasar saham Indonesia memerah jelang penutupan perdagangan bahkan sempat ambles 3% ke posisi 7.880. Menutup hari Jumat, 17 Oktober 2025, IHSG -2,57% dan menjauh dari level 8.000, yaitu 7.915. Volume perdagangan tercatat melibatkan 40,27 miliar saham yang amat didominasi manuver penjualan. Dengan nilai perdagangan mencapai Rp28,55 triliun.