WNA Jadi Pimpinan BUMN Akan Berlanjut Setelah Garuda Indonesia?
Merinda Faradianti
18 October 2025 10:55

Bloomberg Technoz, Jakarta - Porsi direksi berkewarganegaraan asing atau WNA di butuh Badan Usaha Milik Negara berpeluang bertambah usai PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mempercayakan kursi direktur keuangan dan manajemen risiko kepada Balagopal Kunduvara, serta Neil Raymond Mills sebagai direktur transformasi.
Pada Jumat (17/10/2025) kemarin Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi membuka peluang langkah serupa di butuh PT Pertamina (Persero). "Tidak menutup kemungkinan," jelas dia. Selain BUMN bidang aviasi dan minyak-gas (migas), industri mineral juga tidak boleh menutup diri dari penempatan WNA di jajaran direksi hingga komisaris.
Seluruh pertimbangan menempatkan warga asing pada dewan direksi dan/atau komisaris, lanjut Prasetyo, menjadi kewenangan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara. Lagipula, pemerintah sudah memberikan lampu hijau penempatan WNA di BUMN melalui Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2025 tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara.
Sekadar catatan, Pasal 87 beleid tersebut menyatakan dalam penyelenggaraan BUMN, BUMN didukung oleh sumber daya manusia yang profesional dan berdaya saing global. Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengatakan sudah memberikan arahan kepada Danantara agar WNA bisa memimpin BUMN.
"Saya rasa saya sudah bilang ke manajemen Danantara untuk menjalankannya dengan standar bisnis internasional. Kita bisa mencari otak dan talenta terbaik. Saya sudah mengubah regulasinya, sekarang ekspatriat dan non-Indonesia bisa memimpin BUMN," tegas Prabowo.

































