Logo Bloomberg Technoz

IHSG Dibuka Turun 1% Sentuh 8.169, Imbas Tarif Trump

Muhammad Julian Fadli
13 October 2025 09:15

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (7/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (7/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (13/10/2025), dibuka melemah. Pada pukul 9.01, indeks kehilangan 88,21 poin atau setara dengan melemah 1,07% ke level 8.169.

Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia, seiringan perjalanan pasar, pada pukul 9.05 pelemahan IHSG sedikit melandai menjadi melemah 0,48% di posisi 8.218 dengan volume perdagangan sudah tercatat mencapai 3 miliar saham dengan nilai transaksi Rp2,67 triliun. Adapun frekuensi yang terjadi sebanyak 275.410 kali.

Hanya ada 119 saham menguat, dan 411 saham melemah. Sementara, 126 saham tidak bergerak.

Mencermati analisis saham di perdagangan hari ini, Senin (13/10/2025), BRI Danareksa Sekuritas menyebut IHSG mencatat level All Time High di 8.257, disertai net foreign buy senilai Rp1,18 triliun. Secara teknikal, IHSG mulai memasuki area upper band pada indikator Bollinger Bands, yang menandakan kondisi overbought di sekitar level resistance psikologis 8.300. 

“Potensi koreksi turut diperkuat oleh sentimen negatif dari  penerapan tarif impor hingga 100% oleh Donald Trump terhadap Tiongkok, yang dinilai dapat menimbulkan efek domino terhadap stabilitas ekonomi global dan pasar keuangan,” mengutip riset BRI Danareksa Sekuritas.