Logo Bloomberg Technoz

Profesor IPB Jelaskan Viral Label 30% Susu Segar di Program MBG

Dinda Decembria
13 October 2025 14:10

Sampel susu disiapkan sebelum dilakukan pengujian terhadap virus flu burung H5N1. (Michael M Santiago/Getty Images via Bloomberg)
Sampel susu disiapkan sebelum dilakukan pengujian terhadap virus flu burung H5N1. (Michael M Santiago/Getty Images via Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Guru Besar Ilmu dan Teknologi Susu Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Epi Taufik, menjelaskan bahwa secara alami susu sapi segar mengandung 88% air dan 12% bahan kering, yang terdiri atas lemak, protein, laktosa atau karbohidrat, serta mineral.

Penjelasan ini muncul di tengah ramainya perbincangan di media sosial yang mempertanyakan label “30% susu segar” pada kemasan susu makan bergizi gratis atau MBG.

“Susu sapi segar, terutama dari sapi Frisian Holstein (FH), juga susu kambing, dan bahkan ASI (Air Susu Ibu), kandungan utamanya adalah air,” kata Prof. Epi di Bogor, Minggu (12/10).


Ia menuturkan, fakta bahwa kandungan susu segar didominasi air sering kali tidak dipahami masyarakat. Karena itu muncul kesalahpahaman di media sosial, bahwa susu dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) hanya berisi 30% susu segar dan dianggap telah dimanipulasi.

Padahal, kata Prof. Epi, kandungan gizi susu MBG telah diatur mengikuti spesifikasi dari Badan Gizi Nasional (BGN) dengan mengacu pada Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) No. 13 Tahun 2023 tentang Kategori Pangan, khususnya bagian 01.1.2 mengenai susu cair plain dalam bentuk susu lemak penuh rekombinasi.