Logo Bloomberg Technoz

Krisis Bensin SPBU Swasta: ‘Buah Cinta’ Pemerintah ke Pertamina

Redaksi
13 October 2025 11:40

Pengendara antre mengisi BBM di SPBU Shell, TB Simatupang, Jakarta, Jumat (28/2/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pengendara antre mengisi BBM di SPBU Shell, TB Simatupang, Jakarta, Jumat (28/2/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Memasuki pertengahan Oktober, masalah kelangkaan bensin di SPBU swasta belum juga terurai.

Isu ini telah sekira 2 bulan terakhir membetot perhatian publik. Hanya segelintir daerah saja yang terpengaruh langsung oleh 'hilangnya' pasokan bensin nonsubsidi di SPBU seperti Shell, BP-AKR, atau Vivo.

Dalam kaitan itu, pakar industri migas memandang masyarakat perkotaan memang mulai beralih mengonsumsi bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi di SPBU swasta semenjak mencuatnya isu ‘BBM oplosan’ di SPBU Pertamina pada awal tahun ini. 


Mereka rela membayar lebih mahal di SPBU swasta, dengan keyakinan mendapatkan BBM berkualitas lebih baik dari milik Pertamina.

Persoalan itu dinilai menjadi akar permasalahan langkanya BBM di SPBU swasta seperti Shell dan BP-AKR yang terjadi hingga kini.

Suasana sepi saat BBM kosong di SPBU BP-AKR di Jalan Minangkabau, Jakarta, Jumat(3/10/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)