Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan mengatakan terdapat tiga bank pembangunan daerah (BPD) yang berminat memperoleh likuiditas dari kas negara untuk disalurkan dalam bentuk kredit ke sektor riil. Ketiga bank tersebut ialah Bank Jatim, Bank Jakarta dan Bank Jabar Banten (BJB).

Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan ketiga BPD tersebut ingin menyalurkan kredit menggunakan kas pemerintah seperti PT Bank Mandiri Tbk (BMRI); PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI); PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI); PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS). 

"Bank Jatim kemarin sudah bicara ke Pak Menteri [Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa]. Bank Jakarta juga. Bahkan saya dengar Bank BJB juga tertarik," ujar Febrio kepada awak media, Kamis (9/10/2025).

Kendati demikian, kata Febrio, Kementerian Keuangan akan mengevaluasi minat dari ketiga BPD tersebut. Dalam hal ini, terdapat tiga faktor yang bakal menjadi pertimbangan pemerintah untuk menempatkan kas di BPD. Pertama, keamanan penempatan kas. Kedua, komitmen penyaluran kas kepada sektor riil. Ketiga, risiko penempatan kas.

"Faktor ketiga ya risiko kalau ternyata kita tidak yakin dengan proposalnya ya, apalagi kalau ada kasus ya, itu tentunya akan dipertimbangkan," ujarnya.