Logo Bloomberg Technoz

Bursa Asia Bersiap Menguat usai Reli Teknologi AS & Optimisme AI

News
09 October 2025 06:30

Bursa Asia. (Dok: Bloomberg)
Bursa Asia. (Dok: Bloomberg)

Richard Henderson - Bloomberg News

Bloomberg, Bursa saham Asia diperkirakan menguat pada Kamis (9/10) setelah indeks utama di Wall Street mencetak rekor baru, didorong oleh lonjakan saham-saham perusahaan yang terkait dengan kecerdasan buatan (AI).

Kontrak berjangka saham untuk Jepang, Hong Kong, dan Australia sama-sama naik di awal perdagangan Asia. Sebelumnya, indeks S&P 500 di AS ditutup menguat 0,6%, sementara Nasdaq 100 yang sarat saham teknologi naik 1,2%. Indeks saham perusahaan China yang terdaftar di AS juga naik 0,9%, menjelang dibukanya kembali pasar China daratan setelah libur panjang Golden Week.


Nvidia Corp memimpin penguatan di antara saham berkapitalisasi besar setelah CEO Jensen Huang mengatakan permintaan untuk cip seri Blackwell “sangat, sangat tinggi.” Sementara itu, Cisco Systems Inc memperketat persaingan dengan Broadcom Inc dalam pasar konektivitas pusat data berbasis AI. Indeks saham perusahaan kecil AS turut menguat 1%.

Kenaikan saham-saham AS menjadi sinyal bahwa pelaku pasar mulai mengabaikan kekhawatiran soal potensi gelembung di sektor teknologi dan lebih fokus pada ketahanan korporasi serta kemungkinan dimulainya kembali penurunan suku bunga oleh Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed).

Grafik S&P 500, (Sumber: Bloomberg)